Sabtu, 02 Juni 2012

pengertian halusinasi


BAB II
                                          TINJAUAN TEORI
A.     Pengertian
                 Halusinasi adalah keadaan seorang individu yang mengalami suatu perubahan pada jumlah atau pola stimulus yang diterima, diikuti dengan suatu respon terhadap stimulus tersebut yang dihilangkan, dilebihkan, disimpangkan, atau disukakan.(Judith M,Wilkson,2009).
                 Halisinasi adalah persepsi sensori yang keliru melibatkan panca indera dalam skizofrenia, halusinasi pendengaran merupakan halusinasi yang paling banyak terjadi (ANN Isacs Alih Bahasa dean praty Rahayu,2010).

B.     Psikodinamika
1.   Etiologi
               Secara pasti yang menyebabkan terjadinya halusinasi belum diketahui namun ada beberapa teori yang mengungkapkan tentang halusinasi (Stuart 2008) antara lain:
a.       Teori Interpersonal
Halusinasi berkembang dalam waktu yang lama dimana seseorang mengalami kecemasan yang berat dan penuh stress.Individu akan berusaha untuk menurunkan kecemasan itu dengan menggunakan mekanisme koping yang biasa digunakan, namun bila situasitidak dapat ditangani maka individu tersebut akan melanin, berangan-angan sehingga individu akan lebih sering menyendiri dan merasa senang dalam dunianya tanpa menghiraukan orang lain dan lingkungan sekitarnya.
b.      Teori Psikoanalisa

Halusinasi merupakan pertahanan ego untuk melawan rangsangan dari luar yang ditekan  dan mengancam diri akhirnya muncul dalam alam sadar.
c.       Faktor Genetika

Gen mempengaruhi belum diketahui,tetapi hasil studi menunjukan bahwa  factor keluarga menunjukan hubungan yang sangat berpengaruh pada penyakit,ini dibuktikan dengan pemeriksaan kromosom tubuh,indensi  sangat tinggi pada anak dengan satu atau kedua orang tua yang menderita atau  anak kembar identik.



2.   Proses terjadinya masalah
         Halusinasi dapat terjadi karena respon biologis terhadap stress meningkat bila terjadinya penurunan stabilitas,perpisahan dari orang yang sangat penting.Suasana yang terisolasi di sertai terbatasnya kemampuan individu dalam memecahkan masalah sehingga dapat meningkatkan kecemasan yang mengakibatkan lepasnya zat halusinogik neurokimia sehingga akan menyebabkan gangguan dalam putaran otak dalam menghadapi rangsangan,sehingga individu tidak mampu mengontrol pikiran,perasaan dan perilakunya.
3.   Jenis-jenis Halusinasi

a.       Halusinasi pendengaran atau auditori
               Gangguan yang seolah-olah mendengar suara paling sering suara orang yang dapat berkisar suara yang sederhana, sampai suara orang yang berbicara mengenai klien,klien mendengar orang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkan oleh klien dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu dan kadang-kadang  melakukan yang berbahaya.
b.      Halusinasi penglihatan atau visual
                     Halusinasi yang merupakan stimulus penglihatan  dalam bentuk pancaran cahaya,gambaran geometric,gambar kartun atau panorama yang luas  dan kompleks,penglihatan dapat berupa suatu yang menyenagkan atau yang menakutkan.
c.       Halusinasi penciuman atau olfaktori
               Halusinasi yang seolah-olah mencium bau busuk, amis atau bau yang menjijikan (darah,urin,atau peces).
d.      Halusinasi pengecap atau gustatorik
               Halusinasi yang seolah-olah merasakan sesuatu yang busuk, amis dan menjijikan.
e.       Halusinasi peraba dan taktil
                     Halusinasi yang seolah-olah mengalami sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat, merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati, atau orang lain.

4.   Tahap Halusinasi(Keliat, 2006).

a.       Tahap pertama
                Memberikan rasa nyaman tingkat ansietas sedang.secara umum halusinasi merupakan suatu kesenangan dengan karakteristik sebagai berikut: Mengalami ansietas, kesepian, rasa bersalah dan kekacauan, mencoba berfokus pada pikiran yang dapat menghilangkan ansietas serta pikiran dan pengalaman sensori masih dalam control kesadaran non psikotik.
Perilaku klien: tersenyum, berbicara sendiri, mengenalkan diri tanpa suara, menggerakan mata yang cepat dan berkonsistensi.
b.      Tahap kedua
               Menyalahkan, tingkat kecemasan berat. Secara umum Halusinasi menyebabkan rasa antipasti denagan karakteristik sebagai berikut: Pengalaman sensori menakutkan, merasa dilecehkan oleh pengalaman sensori tersebut, mulai merasa kehilangan control,menarik diri dari orang lain.
Perilaku klien:terjadi peningkatan denyut jantung, pernapasan dan tekanan darah, perhatian dengan lingkungan berkurang, konsentrasi terhadap lngkungan sensorinya, kehilangan kemampuan membedakan halusiasi dengan realita.
c.       Tahap ketiga
               Mengontrol tingkat kecemasan berat. Pengalaman halusinasi tidak bisa ditolak dengan karakteristik sebagai berikut: Klien menyerah dan menerima pengalaman persesi sensori (halusinasi), isi halusinasi menjadi aktivitas, kesepian bila pengalaman sensori berakhir.
Perilaku klien:perintah halusinasi ditaati sulit berhubungan dengan orang lain,perhatian terhadap lingkungan berkurang,tidak mampu mengikuti perintah dari perawat.
d.      Tahap Keempat
               Klien sudah dikuasai halusinasi:Klien panic,resiko tinggi mencederai,agitasi ketaatan,tidak mampu meresponterhadap lingkungan.

5.   Komplikasi
               Adapun komplikasi yang dapat terjadi atau muncul karena halusinasi diantaranya adalah:
a.       Munculnya perilaku untuk mencederai diri sendiri,orang lain dan lingkungannya yang     diakibatkan diri persepsi sensori persepsi tanpa adanya stimulus eksternal.
b.      Klien dengan halusinasi membatasi dirinya dengan orang lain karena tidak peka, terhadap sesuatu yang nyata dan tidak nyata.



C.   Rentang Respon neurologi ( Stuart dan sundeen 2008:302)

Respon Adaptif                                                                          Respon maladaptive
 

 -  Pikiran logis                  - Pikiran terkadang menyimpang           - Kelainan pikiran
 -  Pikiran akurat               - Ilusi                                                    - Halusinasi
 -  Emosi konsisten            - Emosional berlebihan              - Tidak mampu mengatur
    dengan pengalaman                                                                     emosi
-      Perilaku sesuai - Perilaku aneh                                     - Perilaku tidak terorganisir
-      Hubungan social           - Menarik diri                                       - Isolasi social

1.     Respon adaptif adalah respon yang dapat diterima oleh norma-norma sosial budaya yang berlaku. Dengan kata lain, individu tersebut dalam batas normal jika menghadapi suatu masalah akan dapat memecahkan :
a.       Pikiran logis adalah yang mengarah pada pengalaman
b.      Persepsi akurat adalah pandangan yang tepat pada kenyataan
c.       Emosi konsisten dengan pengalaman yaitu perasaan yang timbul dari pengalaman ahli
d.      Perilaku sesuai adalah sikap dan tingkah laku yang masih dalaam batas kewajaran

2.      Respon psikososial
a.       Proses pikir terganggu adalah proses pikir yang menimbulkan gangguan
b.      Ilusi adalah miss interprestasi atau penilaian yang salah tentang penerapan yang benar-benar terjadi (Objek nyata) karena rangsangan panca indera
c.       Emosi berlebihan yang berkurang
d.      Perilaku aneh adalah sikap tingkah laku yang melebihi batas kewajaran
e.       Menarik diri yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain

3.      Respon mal adaptif adalah respon individu dalam menyelesaikan masalah yang menyimpang dari norma-norma sosial budaya dan lingkungan
a.       Kelainan pikiran adalah keyakinan yang secara kokoh dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan kenyataan sosial
b.      Halusinasi merupakan persepsi sensori yang salah atau persepsi eksternal yang tidak realita atau tidak ada
c.       Kerusakan proses emosi adalah perubahan sesuatu yang timbul dari hati
d.      Perilaku yang tidak terorganisir merupakan perilaku yang tidak teratur

D. Asuhan Keperawatan
          1. Pengkajian Keperawatan (Stuart Sundeen 2009 : 305)
a.   faktor Predisosisi
                     factor predisposisi yang mungkin mengakibatkan gangguan orientasi realita adalah aspek biologis.
1)   Biologis
Gangguan perkembangan dan fungsi otak atau susunan saraf pusat dapat menimbulkan gangguan orientasi realita (halusinasi) seperti hambatan perkembangan otak khususnya korteks frontal, temporal daan limbic.
Gejala yang mungkin muncul adalah habatan dalam belajar,bicara daya ingat a mungkin muncul perilaku menarik diri atau kekerasan.
2)   Psikologis
Keluarga,pengasuh dari lingkungan klien sangat mempengaruhi respon psikologis dari klien.Sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi gangguan orientasi realita adalah penolakan dapat dirasakan dari ibu,pengasuh atau teman yang bersikap cemas tidak senssitif atau bahkan terlalu melindungi.Pola asuh pada anak-anak yang tidak adekuat misalnya,tidak ada kasih sayang.Diwarnai kekerasan,ada kekerasan emosi,konflik dan kekerasan dalam keluarga (pertengkaran rumah tangga)  merupakan lingkungan resiko gangguan orientasi realita.
3)   Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya dapat pula mempengaruhi gangguan orientasi realitas,seperti kemiskinan,konflik sosial budaya (peperangan,kerusakan,kerawanan)kehidupan yag terisolasi disertai stress yang menumpuk.

b.   Faktor Presipitasi

1)   Biologis
        Stresor biologis yang berhubungan dengan respon neurobilogi yang        maladaptive termasuk gangguan dalam putaran umpan balik otak yang mengatur proses informasi dan abnormalisasi pada mekanisme pintu masuk dalam otak yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk secara selektif menghadapi rangsangan.
2)   Stres Lingkungan
Secara biologis menetapkan terdapat ambang toleransi terhadap stress yang berinteraksi terhadap stressor lingkungan untuk menentukan terjadi gangguan perilaku.

3)   Pemicu Gejala
Pemicu yang biasanya terdapat pada respon Neurobiologi yang maladaptive berhubungan dengan kesehatan ( gizi buruk, infeksi)lingkungan ( rasa bermusuhan/lingkungan yang penuh kritik, gangguan dalam hubungan interpersonal) sikap dan perilaku (keputusan dan kegagalan).
                      
c.    Manifestasi Klinis ( Stuart dan Sundeen 2009:306-307)

1)   Halusinasi Pendengaran
a.    Melirikan mata kekiri dan kekanan seperti mencari siapa atau apa yang sedang  dibicarakan.
b.   Mendengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang sedang tidak berbicara atau pada benda mati seperti mebel.
c.    Terlibat perakapan dengan benda mati atau dengan seseorang yang tidak tampak.
d.   Menggerak-gerakan mulutvseperti sedang berbicara atau sedang menjawab suara.

2)   Halusinasi penglihatan
                          Adapun perilaku yang dapat teramati sebagai berikut :
a.    Tiba-tiba tampak gagap, ketakutan atau ditakuti oleh orang lain,benda mati atau stimulus yang tidak Nampak.
b.     Tiba-tiba berlari keruang lain.

3)   Halusinasi Penciuman
 Adapun perilaku yang dapat teramati sebagai berikut :
a.    Hidung yang dikerutkan seperti mencium bau yang tidak enak.
b.   Menghindari bau tubuh
c.    Menghindari bau udara ketika sedang berjalan kedaerah lain
d.   Merespon terhadap bau dengan panic,seperti mencium bau api atau darah
e.    Melempar selimut atau menuang air pada orang lain seakan sedang memadamkan api.

4)   Halusinasi Pengecap
    Adapun perilaku yang dapat teramati sebagai berikut :
a.    Meludahkan makanan atau minuman
b.   Menolak makanan atau minuman
c.    Tiba-tiba meninggalkan meja makan

5)   Halusinasi Peraba
                         Adapun perilaku yang dapat teramati sebagai berikut:
a.    Menggosok-gosokan tangan/kaki/wajah
b.   Merasakn sesuatu yang beralam

d.Mekanisme Koping

1)   Regresi
Menghindari stress, kecemasan dan menampilkan perilaku kembali seperti perilaku perkembangan anak (Berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya untuk menanggulangi ansietas.
2)   Proyeksi
Keinginan yang tidak dapat ditoleransi,mencurahkan emosi pada orang lain karena kesalahan yang dilakukan diri (sebagai upaya untuk menjelaskan kerancauan persepsi)
3)   Menarik Diri
Reaksi yang ditampilakan dapat berupa reaksi fisik maupun psikolgis,reaksi fisik yaitu individu pergi atau lari menghindari sumber stressor,misalnya menjauhi polusi,sumber infeksi gas beracun dan lain-lain,sedangkan reaksi psikologis individu menunjukan perilaku apatis,mengisolasi diri,tidak berminat,sering disertai rasa takut dan bermusuhan.

E.      Penatalaksanaan Medis
          Gangguan sensori persepsi: Halusinasi pendengaran termasuk dalam kelompok     penyakit skizofrenia,maka jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan adalah:
1.    Psikofarmaka
           Psikofarmaka adalah terapi dengan penggunaan obat ,tujuannya untuk menghilangkan gejala,ganggua jiwa,adapun yang tergolong dalam pengobatan psikofarmaka:
a.     Clorpromazine (Cpz)
Aturan pakai             : 3 x  25 mg / hari kemudian dinaikan sampai batas normal
Indikasi                     : Untuk pengobatan psikos
Efek samping            : Hipotensi,aritimia,takikardia,penglihatan kabur dan sindrom  perkinson 
b.     Trifluoperasin (Stelazine)
Aturan pakai             : 3 x 1 sampai 5 mg / hari dosis setinggi 50 mg / hari
Indikasi                     : Diberikan kepada klien dengan gangguan mental organic dengan gejala psikolik yang menarik diri
Efek samping            : Ekstrapiramidal  
c.     Triosidiasin ( Meleril)
Aturan pakai             : Tergantung pada berat ringan gejala,gangguan yang ringan 50-70 mg / hari
Indikasi                     : Untuk keadaan psikosis,kecemasan dan refleksi cemas
Efek samping            : Hipotensi dan gangguan fungsi liver
d.     Diazepam (valium)
Aturan pakai              : 5 s/d 10 mg  hari akan mengatasi gejala ansietas akut dalam 1 jam dosis teratur 2 sampai 20 mg / hari
Indikasi                     : Psikoneurosis Ansietas
Efek sampai              : Pada awalnya timbul rasa ngantuk terapi toleransi timbul setelah beberapa hari
e.     Halloperidoll (Haidol Serenace)
Aturan pakai              : 5 s/d 10 mg / hari secara intramuscular dan dapat diulang 2-4 jam,dosis oral 5 s/d 20 mg / hari
Indikasi                      : Bukan saja untuk mania tetapi juga pada skizofrenia
f.       Trihexyfenidil (THP)
Aturan pakai               : 5 s/d 10 mg / hari secara intramuscular dan dapat diulang 2-4 jam,dosis oral 5 s/d 20 mg / hari
2.    Therapy Somatik
            Terapi somatic merupakan suatu therapy yang akan dilakukan langsung mengenai tubuh.Adapun yang termasuk therapy somatic adalah :
a.    Elektro Convulsif Therapy
Merupakan pengobatan secara fisik menggunakan arus listrik dengan kekuatan 75-100 volt, cara kerja belum diketahui secara jelas namun dapat dikatakan bahwa terapi ini dapat memperpendek lamanya serangan Skizofrenia dan dapat mempermudah kontak dengan orang lain.
b.   Pengekangan atau pengikatan
Pengembangan fisik menggunakan pengekangannya mekanik seperti manset untuk pergelangan tangan dan pergelangan kaki sprei pengekangan dimana klien dapat dimobilisasi dengan membalutnya,cara ini dilakukan pada klien halusinasi yang mulai menunjukan perilaku kekerasan diantaranya : marah-marah / mengamuk.


c.    Isolasi Sosial
Isolasi sosial dapat menempatkan klien dalam suatu ruangan dimana klien tidak dapat keluar dari ruangan tersebut sesuai kehendaknya.Cara ini dilakukan pada klien halusinasi yang telah melakukan perilaku kekerasan seperti memukul orang lain / teman,merusak lingkungan dan memecahkan barang-barang yang ada didekatnya.


F.      Pohon Masalah

                            Resiko perilaku kekerasan                     


                 
Gangguan Sensori persepsi : Halusinasi pendengaran
                                                 
               

                                   Isolasi Sosial                  

1.    Diagnosa Keperawatan
a.    GSP : Halusinasi Pendengaran
b.   Isolasi Sosial
c.    Resiko perilaku kekerasan

2.      Perencanaan Keperawatan
a.    DX 1   : Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran
        TUM   : Klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
        TUK    : Klien dapat membina hubungan saling percaya
        Kriteria Evaluasi
        Setelah…..x interaksi klien menunjukan tanda-tanda percaya kepada perawat
-Ekspresi wajah bersahabat
-Menunjukan rasa senang
-Ada kontak mata
-Mau berjabat tangan
-Mau menyebutkan nama
-Mau menjawab salam
-Mau duduk berdampingan dengan perawat
-Bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi
        Intervensi
1.   Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
-         Sapa klien dengan ramah baik secara verbal maupun non verbal
-         Perkenalkan nama-nama panggilan dan tujuan perawat berkenalan
-         Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
-         Buat kontrak yang jelas
-         Tunjukan sikap yang jujur dan menempati janji setiap kali interaksi
-         Tunjuka sikap menempati dan menerima klienapa adanya
-         Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klie
-         Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
Klien
        TUK 2 : klien dapat mengenal halusinasinya
            Kriteria Evaluasi :
             Setelah ….x interaksi klien menyebutkan
-         Isi
-         Waktu
-         Frekwensi
-         Situasidan kondisi yang menimbulkan halusinasi
        Intervensi
-         Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
-         Observasi tingkah laku klien,terkait dengan halusinasinya (dengan lihat,penghidu,raba,kecup) jika menemukan klien yang sedang berhalusinasi.
-         Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu (halusinasi dengan lihat,penghidu,raba,kecup).
-         Jika klien menjawab ya,tanyakan apa yang sedang dialaminya
-         Katakana bahwa perawat percaya pada  klien mengalami hal tersebut,namun perawat sendiri tidak mengalaminya.
-         Katakan bahwa ada klien yang mengalami hal yang sama
-         Katakan bahwa perawat akan membantu klien
-         Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya pengalaman halusinasi,diskusikan dengan klien
-         Isi,waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi,siang,sore dan malam)situasi dan kondisi yang menimbulkan tidak menimbulkan halusinasi.
        Kriteria Evaluasi :
Setelah….x interaksi klien mengatakan perasaan dan responnya saat mengalami halusiasi
-         Marah
-         Takut
-         Sedih
-         Senang
-         Cemas
-         Jengkel

        Intervensi
-         Diskusikam dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri  kesempatan mengungkapkan perasaannya
-         Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut
-         Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien menikmati halusinasi
        TUK 3 : Klien dapat mengontrol halusinasinya
        Kriteria Evaluasi :
a.       Setelah…..x interaksi klien menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya
Intervensi
      Identifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi (tidur,marah,menyibukan diri,dll)
b.         Setelah interaksi……….x klien menyebutkan cara baru mengontrol halusinasi
Interaksi
Diskusikan cara yang digunakan klien
- Jika cara yang digunakan addaptif,beri pujian
- Jika cara yang digunakan maladaptive diskusikan kerugian cara tersebut
c.          Setelah……….x interaksi klien dapat memilih da memperagakan cara mengatasi halusinasi ( dengan lihat,penghidu,raba,kecap)
        Intervensi
   Diskusikan  cara baru untuk memutus / mengontrol timbulnya halusinasi:
-      Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata ( saya tidak mendengar/lihat/peghidu/raba/kecap saat berhalusiasi)
-      Menemui orang lain (perawat/teman/anggota keluarga) untuk menceritakan tentang halusinasinya
-      Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan sehari-hari yang telah disusun
-      Meminta keluarga / teman perawat,menyapa jika sedang berhalusinasi
-      Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan dilatih untuk mencobanya
-      Bantu klien cara yang sudah dianjurkan dan dilatih untuk mencobanya
-      Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih
-      Pantau pelaksana yang telah dipilih dan dilatih jika berhasil diberi pujian
-      Anjurkan klien terapi aktivitas kelompok,orientasi realita,stimulasi persepsi


        TUK 4 : Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya
         Kriteria Evaluasi:
a.   Setelah…..x pertemuan keluarga,keluarga menyatakan setuju untuk mengikuti pertemuan dengan perawat buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan (waktu tempat dan topic)
a.    Setelah……x interaksi keluarga menyebukan pengertian,tanda da gejala proses terjadinya halusinasi dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi
        Intervensi
  Diskusikan dengan keluarga pada saat pertemuan keluarga kunjungan rumah:
-         Pengertian halusinasi
-         Tanda dan gejala halusinasi
-         Proses terjadinya halusinasi
-         Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi
-         Obat-obatan halusinasi
-         Cara merawat anggoata keluarga yang halusinasi dirumah (diberi kegiatan,jangan biarkan sendiri,makan bersama,berpergian bersama)
-         Memantau obat-obatan dan cara pemberiannya untuk mengatasi halusinasi
-         Beri informasi waktu control kerumah sakit dan bagaimana cara mencari bantuan jika halusinasinya tidak dapat diatasi dirumah
        TUK 5 : Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
        Kriteria Evaluasi
a.    Setelah  ….x interaksi klien menyebutkan:
-         Manfaat obat
-         Kerugian tidak minum obat
-         Nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat
Intervensi :
            Diskusikan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum  obat,nama,warna,dosis,efek terapi dan efek samping  penggunaan obat.
b.   Setelah…..x interaksi klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar
        Intervensi : Pantau klien saat penggunaan obat
c.  Setelah…..x interaksi klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa kosultasi dokter
Intervensi
-  Beri pujian jika menggunakan obat dengan benar
-  Diskusikan akibat berhenti minum obat konsultasi dengan dokter
-  Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter / perawat jika terjadi hal-hal  yang tidak diinginkan
3.   Pelaksanaa Kegiatan
   Implementasi adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik (Nursalam 2001)
Ada tiga tahapan dalam tindakan keperawatan yaitu:
a.       Persiapan
1)         Review antisipasi tindakan keperwatan
2)         Menganalisa dan keterampilan yang diperlukan
3)         Mengetahui komplikasi yang timbul
4)         Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
b.      Intervensi
1)         Independen
Suatu kegiatan yang dilakukan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya
2)         Independen
Menjelaskan suatu kegiatan yag memerlukan suatu kerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya
3)         Dependen
Berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis
c.       Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan

4.      Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai dari dignosa keperawatan, rencana tindakan dari pelaksanaan.Adapun hal-hal yang dievaluasi pada klien dengan perubahan sensori persepsi halusinasi bagi klien dan keluarga adalah sebagai berikut:
a.    Klien
1)   Klien mampu menyebutkan perasaan saat terjadi halusinasi
2)   Klien mampu membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak nyata
3)   Kllien mampu menjelaskan waktu isi frekuensi muncul halusinasi
4)   Klien mampu menyebutkan dosis,nama,manfaat dan efek samping obat
5)   Klien mampu mengontrol terjadinya halusinasi
6)   Klien mampu untuk tidak melukai diri sendiri,orang lain dan lingkungan
b.   Keluarga
1)   Keluarga mampu mengidentifikasi gejala halusinasi
2)   Keluarga mampu mengetahui cara merawat klien (cara mengontrol halusinasi dan obat yang diminum
3)   Keluarga memberi dukungan perawatan klien.

contoh pidato


Pidato Tema Hari Pahlawan


Assalamualaikum, wr. wb
Saudara-saudara,
Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan pidato berjudul “Hari Pahlawan”.
Pidato ini bertujuan mengingatkan kita bahwa kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme sangat penting dalam mengembangkan negara kita. Tanpa sikap tersebut, maka mustahil bagi kita untuk membuat negara kita bertahan hidup.
Saudara – saudara
Setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November. Ini adalah refleksi negara kita dalam menghargai sejarah masyarakat Indonesia dalam memperjuangkan melawan penjajahan. Hari Pahlawan juga menunjukkan bahwa para pendahulu kita telah segala sesuatu dikorbankan untuk membangun negara ini.
Hari Pahlawan diambil dari sejarah pertempuran di Surabaya. Itu ketika
orang-orang kita melawan Belanda dan pasukan Sekutu dengan tujuan perjuangan
Kemerdekaan Indonesia. Lebih dari 100.000 orang Indonesia yang terlibat di pertempuran melawan Sekutu yang diperkirakan lebih dari
30.000 tentara. Setidaknya 16.000 orang Indonesia meninggal, sedangkan di pihak musuh hilang
2.000 prajurit. Pertempuran itu merupakan pertempuran terberat dalam revolusi dan
menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia. Dianggap sebagai upaya heroik oleh
Indonesia, pertempuran membantu rakyat kita mendapatkan dukungan internasional untuk
Kemerdekaan Indonesia. Sebagai memori pertempuran, 10 November kemudian
dirayakan setiap tahun sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran di Surabaya adalah salah satu pertempuran yang terjadi di negara kita selama
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka mengorbankan segalanya, termasuk darah mereka dan kehidupan. Mereka berdedikasi, kepahlawanan mereka, patriotisme dan nasionalisme untuk negara ini.
Ada pepatah: negara besar adalah negara yang menghargai semua pahlawan-nya. Kita
sering mendengar tentang hal itu. Kita tahu bahwa tanpa pengorbanan pahlawan , tidak akan ada negara ini. Kemerdekaan Indonesia tidak diberikan oleh kolonialis tersebut.
Saudara – saudara
Saat ini kita hidup di negara kemerdekaan. Tidak ada lagi pertempuran melawan
penjajah. Tapi, itu tidak berarti bahwa kita berhenti berjuang. Ada banyak jenis
perjuangan yang harus kita lakukan. Berjuang melawan korupsi, kolusi dan nepotisme
adalah beberapa contoh perjuangan. Kita harus tetap semangat kepahlawanan, patriotisme
dan nasionalisme di negara berkembang ini. Itulah cara kita menghargai pahlawan kita.
Saudara-saudara;
Saya pikir itu semua pidato saya. Mari kita terus semangati pahlawan kita, mari kita lanjutkan perjuangan. Terus berjuang … untuk negara kita, untuk masa depan yang lebih baik!
Terima kasih banyak atas perhatian Anda.
Wassalamu’alaikum Wr.wb
Pidato Anti Narkoba

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.


Wassalamu’alaikum WrWb



                                                         Pidato Bertema Pendidikan.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada
Allah SWT, dimana pada hari ini kita semua masih diberi bebrapa kenikmatan, yang
sama sekali tidak bisa kita hitung, berapa kenikmatan yang Allah berikan kepada kita.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi besar
kita Muhammad SAW.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, dalam kesempatan yang baik
ini perkenankan saya untuk belajar berpidato dengan mengambil tema :

P E N D I D I K A N

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati…..
Pendidikan adalah merupakan suatu kewajaran bagi kita semua baik itu
pendidikan jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah ataupun di luar
sekolah.

Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman
kita yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan.

Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan oleh Allah, kita semua telah sadar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan, semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang kita akan meninggalkan bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu Alhamdulillah kini kita memetik hasilnya.

Dengan selalu memohon ampun dan ridho-Nya semoga apa yang kita citacitakan
Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.

Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.

Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb







Pidato Bahaya Narkoba
Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat pagi. Salam sejahtra bagi kita semua.
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah.
Yang terhormat Bapak/Ibu dewan Guru beserta Staf Tata Usaha.
Dan teman-temanku yang berbahagia.
Marilah kita ucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia-Nya yang mana kita telah diberi kesehatan sehinggga masih bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat.
Bapak-Ibu dewan Guru serta teman-teman yang saya sayangi. Disini izinkanlah saya menyampaikan satu atau dua patah kata. Yang saya ingin sampaikan Selamat Hari Kesehatan Nasional bagi kita semua.
Teman-temanku yang saya sayangi dari tahun ketahun kita mengalami perubahan yang sangat pesat, dari situlah kita harus menjaga pergaulan kita sebaik mungkin karena banyak teman kita yang sudah salah melangkah dalam menentukan masa depan. Dan mereka pun juga semua banyak yang terjerumus kedunia NARKOBA.
Perlu teman-teman ketahui!
Narkoba adalah salah satu jenis obat psikotropika. Obat ini dalam dunia kedokteran digunakan sebagai obat penenang pada pasien yang mengalami depresi dan sebagai obat bius untuk operasi. Namun, saat ini fungsinya banyak salah digunakan oleh para remaja.
Narkoba mereka gunakan sebagai obat penghilang stress dan bahkan suatu trend masa kini, yang sangat disukai para remaja. Narkoba dalam dunia remaja bisa masuk dari mana saja. Bila narkoba sudah masuk dalam dunia kita, sangatlah sulit bila untuk kita lepas darinya.
Teman-teman ku?
Banyak sekali kerugian yang timbul dari narkoba dalam hidup kita. Sebagai salah satu: Bila seseorang pecandu narkoba sudah tentu hidupnya akan hancur. Dan masa depannya pun akan suram. Apalagi bila ada dia akan masuk kerja atau pun masuk perguruan tinggi. Pada tes kesehatan dia tidak akan lulus. Yang mengakibatkan tidak ada lagi masa depan yang cerah untuknya maka janganlah sekali-kali kita masuk atau pun mencoba narkoba. Dalam kondisi dan alasan apapun sebagai generasi muda dan penerus bangsa. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan selalu belajar dan menjunjung harkat dan martabat bangsa ini. Katakan dan tanamkan dalam diri kita
SAY NO TO DRUG!!!!
Demikian pidato saya pada pagi hari yang indah dan cerah ini. Semoga pidato apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan selanjutnya apa bila ada tutur kata dan sikap saya kurang berkenan dihati hadirin sekalian saya mohon maaf.
Sekian dan selamat pagi.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.






Pidato Perpisahan
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati, serta Adik-adik yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini. Pada hari ini kita berkumpul di tempat yang nyaman ini untuk melepas kami, siswa kelas XII, yang telah menamatkan sekolah. Itu berarti kami sudah mampu melewati tahap SMA.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati, serta Adik-adik yang saya sayangi.
Keberhasilan kami ini tidak bisa lepas dari jerih payah Bapak dan Ibu Guru. Tanpa mengenal lelah, Bapak dan Ibu Guru terus memberikan bimbingan dan arahan. Kami sangat bersyukur memperoleh bimbingan dari Bapak dan Ibu Guru. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru. Kami tidak bisa membalas jasa Bapak dan Ibu Guru. Kami hanya bisa mendoakan, semoga jasa Bapak dan Ibu Guru mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Selain itu, kami berjanji untuk selalu mengingat nasihat dan pesan Bapak dan Ibu Guru untuk terus rajin belajar, menuntut ilmu tanpa mengenal waktu dan tempat.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati.
Selaku anak didik, tentu saja kami pernah membuat kesalahan, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Pada kesempatan ini saya mewakili semua teman memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan yang telah kami lakukan. Semoga Bapak dan Ibu Guru bersedia memaafkan kami.
Yang terakhir, kami mohon doa restu Bapak dan Ibu Guru. Semoga pada masa mendatang kami dapat menjalankan tugas kami dengan lebih baik. Semoga kami dapat meraih cita-cita kami dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Kami juga berpesan kepada Adik-adik, teruslah belajar dan menuntut ilmu. Jangan pernah ada kata malas untuk belajar. Masa depan bangsa ini ada ditangan kita. Mari kita tuntut ilmu setinggi munkin. Semoga Tuhan meridhai usaha kita, amin.
Sekarang tibalah bagi kita untuk mengucapkan selamat berpisah. Sampai berjumpa pada kesempatan mendatang. Apabila ada tutur kata dan tingkah kami yang tidak berkenan di hati Bapak, Ibu dan Adik-adik, kami mohon maaf.
Sekian, terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr Wb.





Pidato Dampak Globalisasi

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Istiningsih.
Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD Eusthasia Suwarti.
Yang terhormat guru-guru SMP Santa Ursula BSD.
Beserta seluruh murid SMP Santa Ursula BSD yang berbahagia.
Salam sejahtera
Puji Syukur saya ucapkan kepada kepala sekolah kita karena saya diperbolehkan untuk hadir disini. Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negeri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita. Karena budaya dalam negeri adalah ciri khas negeri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian.


Wassalamu’alaikum Wr Wb.










                                                               







Pidato Kenakalan Remaja
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah
Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru
Serta teman-teman yang saya sayangi.
Dan Adik-adik kelas yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kida semua dapat berkumpul di tempat ini dengan sehat walafiat. Dan kita disini untuk membahas tentang kenakalan remaja yang marak terjadi disekitar kita. Dan tidak lupa shalawat serta salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan safaatnya di Yaumul Kiamah Allahhumma amin……
KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang melalui masa kanak-kanak, namun belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.
Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?
Masalah kenakalan remanja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illionis, Amerika Serikat.
Jenis-jenis kenakalan remaja yaitu
• Penyalah gunaan Narkoba
• Tawuran antar pelajar
• Seks bebas
Adapun hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja yaitu:
• Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri
bisa disegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
• Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk
melakukan point pertama.
• Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga yang
harmonis, komunikatif dan nyaman bagi remaja.
• Remaja pandai memilij teman dan lingkungan yang baik serta
orangtua memberi arahan dengan siapa dan komunitas mana
remaja harus bergaul.
• Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah tepengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan lebih kurangnya saya mohon maad sebesar-besarnya akhir kata wabilahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.



 
Assalamu’alaikum Wr Wb
Kepada yang terhormat Bapak Kepala Desa…..
Yang saya hormati Tokoh-tokoh masyarakat Desa
Dan hadirin sekalian yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Perkenankanlah saya berdiri disini untuk membahas tentang kebersihan lingkungan.
Hadirin yang saya hormati
Kebersihan lingkungan di dalam kehidupan kita haruslah kita perhatikan, karena kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Apabila lingkungan bersih maka kesehatan kita pun ikut terjaga, begiti pula sebaliknya.
Kebersihan lingkungan sebenarnya dapat dimulai dari diri kita sendiri, mulai dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya, melakukan 3M untuk mencegah DBD (deman berdarah), dan juga hal-hal lain.
Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut maka kita dapat mengajak warga-warga lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.
Sebagai contoh, kita warga-warga masyarakat dapat melakukan daur ulang terhadap sampah-sampah Rumah Tangga, yaitu dengan cara memisah sampah plastik dengan sampah sisa sayuran ataupun sampah organik. Sampah-sampah organik dapat kita jadikan kompos, sedangkan sampah-sampah plastik dapat kita daur ulang menjadi barang kerajinan ataupun hal-hal lain yang bermanfaat.
Dengan kompos yang kita buat, kita juga dapat menanam bunga-bunga dan tumbuhan-tumbuhan yang berguna untuk menjaga lingkungan dari polusi udara, dan menambah asri lingkungan kita.
Demikianlah sedikit hal-hal yang dapat saya sampaikan semoga dengan kepedulian kita terhadap lingkungan dapat menciptakan citra positif yang dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya dan juga semoga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan asri bagi kita semua.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang tidak berkenan di hati saudara-saudara sekalian.
Saya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari saudara-saudara sekalian.
Dan akhir kata saya ucapkan
Wassalamu’alaikum Wr Wb






Assalamualaikum wr.wb
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA N 1 Seputih Raman
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru beserta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang berbahagia
Marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai sampah-sampah berserakan dimana-mana. Di tempat-tempat umum, disekitar rumah kita, atau di kelas selalu ada sampah. Terkadang kita tidak peduli dengan sampah. Sebenarnya sampah adalah masalah besar untuk kita.
Sampah terdiri dari sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat mengalami pembusukan dan dapat diuraikan oleh pengurai, sampah organik misalnya guguran dedaunan. Sedangkan sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat mengalami pembusukan dan tidak dapat diuraikan oleh pengurai. Sampah non organik dapat terurai melalui pembakaran. Sampah non organik misalnya plastik.
Terkadang kita memakan makanan yang ada bungkusnya, setelah selesai makan, kita langsung membuang bungkus makanan tersebut dengan sembarangan, kita tidak peduli dengan bungkus makanan tersebut, sebenarnya itu akan menjadi masalah besar. Sampah-sampah yang disengaja dibuang di sembarang tempat akan menimbulkan pengaruh yang buruk untuk kita, masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, mayoritas membuang sampah di sungai. Sampah-sampah yang dibuang di sungai, akan menimbulkan pendangkalan pada sungai karena sampah-sampah mengendap di dasar sungai dan akan menyumbat saluran-saluran air, kemudia saat musim hujan akan terjadi banjiran.
Sampah-sampah sebenarna tidak hanya menimbulkan hal yang buruk untuk kita, tetapi juga memberikan keuntungan untuk kita, jika kita dapat memilahnya dan mengolahnya dengan baik. Sampah organik dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah non organik dapat di daur ulang kembali untuk dijadikan barang baru lagi.
Marilah bersama-sama menanggulangi sampah-sampah, agar lingkungan kita menjadi bersih dan indah. Demikian pidato dari saya, saya ucapkan terima kasih.